Kamis, 28 April 2016

DEVELOPING ENTREPRENEURIAL MINDSET

DEVELOPING ENTREPRENEURIAL MINDSET
HOW PASSION AND INNOVATION DRIVE SUCCESS


           
Seminar akbar yang di adakan di sebuah hotel ternama di malang raya yaitu HOTEL KARTIKA GRAHA dan ada tiga penyampai materi di acara tersebut yang sukses di masa muda. Ketiga pemateri menyampaikan materi terkai dengan inovasi bisnis dan kepercayaan diri dalam berbisnis. Dari tiga pemateri adalah bapak Tanadi Santorso MBA yang menyampaikan NEGOTIATION AND LOBBYING SKILL, Arief Santoso seorang pengusaha yang bergerak di bidang branding dan marketing communication, karya yang terkenal yaitu peta kumpet, dan Eric Yosua seorang motivator termuda yang mendapatkan rekormuri Indonesia dan kerap mengisi seminar hingga luar negeri yaitu tiongkok Malaysia.

            Di awal seminar bapak Tanadi Santoso membuka materi di mana perkuliahan BUSINESS PRACTICE ini banyak rintangan dari semua kalangan, akan tetapi mata kuliah BUSINESS PRACTICE ini di support dari semua dosen dan di tetukan khusus hari KAMIS, di mana bapak Tanadi Santoso bias menyebut hari KAMISAN.


Penyesalan yang tidak ingin aku alami adalah ketika nanti pada ranjang kematianku, aku masih belum cukup menciumi bumi ini. ~Hafiz~
Kamu dilahirkan dengan sayap, mengapa masih saja merangkaki kehidupan ? ~ Rumi~
Jika seorang menjadi penyapu jalanan, ia haruslah menyapu jalan seperti Michaelangelo melukis, atau Beethoven menyusun music atau Shakespeare menulis. Dia harus menyapu jalanan dengan baik sehingga semua penghuni surge dan bumi akan berhenti sejenak untuk mengatakan, “ disini ada penyapu jalanan hebat yang telah melakukan pekejaannya dengan sangat baik” ~ Martin Luther King Jr.~











Kembangkanlah kemampuanmu setinggi mungkin sehingga tuhan pun akan berkonsultasi denganmu sebelum menentukan takdir-Nya untukmu.



















“Tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau berusaha. Pengetahauan bias di gali, keahlian bias di asah, entrepreneur datang dengan satu tekad, penakut pulang dengan seribu alas an”












Segenap para fasilitator Business Practice 4 yang juga mempersiapkan acara seminar akbar supaya meriah dan lancar tanpa ada halangan.
Para mahasiswa dan masyarakat umum yang hadir di acara seminar akbar DEVELOPING ENTREPRENEURIAL MINDSET di hotel kartika graha yang haingga ruangan di hotel penuh.




Kamis, 21 April 2016

ARTIKEL BP 4 KULIAH TAMU 2



ARTIKEL BUSINESS PRACTICE 4
KULIAH TAMU



 



RETAIL BANKING DAN 4 FUNGSI BISNIS
PADA PERUSAHAAN JASA
OLEH Mutia A Tasya S.I.Kom
FISIP UB

NAMA
DEBI MAENADI
13101281




SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ASIA MALANG












            Di awal dari perkuliahan tamu kak tasya menyampaikan banyak materi yang cukup rumit di mengerti karena cukup cepat pembicaraannya, dari prosesi keseimbangan otak kanan dan otak kiri untuk berfikir dan menyelesaikan masalah yang terjadi saat berhadapan orang yang tidak di kenal dan cukup rumit sifatnya.

            Kak tasya menyampaikan tentang bank yang merupakan tempat penukaran uang, dan juga mencantukan UU Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 yang berisi Funding, Lending, Dan memberikan jasa.

            Funding yang merupakan menyimpan uang yang di anggap aman dan dapat di percaya dalam hal penyimpanan di suatu bank.
            Lending merupakan menaruh kepercayaan kepada nasabah.

Jenis – Jenis Bank

  1.  Bank Sentral 
    • Penerbitan uang dalan suatu negara
  2. Bank Umum
  3. Bank Perkreditan Rakyat ( BPR ) 
    • Tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
  4. Bank Syariah
    • Berdasarkan prinsip bagi hasil




 
Kerja Di Bank
  • Life Time Relationship
  • Bagian dari siklus hidup manusia dapat dilayani oleh bisnis customer banking
  • System komplek paling aman ( BI, OJK, LPS, Asuransi )
  • Gaji dan kesejahteraan terjamin ( gaya hidup normal )
    1.  Tunjangan
    2. Akomodasi
    3. Uang saku
    4. Bonus tahunan
    5. Bantuan akhir tahun
    6. Dll
  • Berbagai program yang menghasilkan insentif
  • Jenjang karir yang sangat terbuka
  • Care terhadap penampilan, komunikatif, percaya diri


Proses Rekrutmen
  • Job fair / intern
  • Tahap 1 psikotes internal
  • Tahap 2 tulis
  • Tahap 3 interview 1
  • Tahap 4 interview 2 oleh pemimpin cabang
  • Tahap 5 psikotes eksternal
  • Tahap 6 interview 3
  • Tahap 7 tes kesehatan

Status Karyawan
  • Magang = PKL
  • Outsourching = pihak ketiga
  • Kontrak = 6 bln, 1 thn
  • Tetap
Macam Direktorat dalam BANK
  1.  Direktorat pengembangan bisnis dan TI
  2. Direktorat retail
  3. Direktorat komersial
  4. Direktorat mikro
  5. Direktorat keuangan dan perencanaan
  6. Direktorat pelayanan dan operasi
  7. Direktorat MRK dan PSDM

Operasional
  1. Manager pelayanan dan operasional
  2. Coordinator pelayanan
  3. Front office
  4. Operator
  5. Coordinator operasional
  6. Back office ( Kliring, RTGS)
  7. Coordinator BCS
  8. BCS ( CI, ADMK, ADML, Legal )
  9. Sarlog ( gudang, cleaning service, driver)
  10. IT
  11. Internal Control

Pengelompokan Nasabah Perorangan
  1. Lower mass --- DPK < 5 JT
  2. Mass --- 5 JT ≤ DPK < 100 JT
  3. Mass affluent --- 100 JT ≤ DPK < 500 JT
  4. Affluent --- 500 JT ≤ DPK < 5 M
  5. High net worth --- 5 M ≤ DPK < 25 M
  6. Ultra --- DPK ≥ 25 M
Produk Funding
  1. Tabungan
  2. TabunganKu, bisnis, premium, haji, dll
  3. Giro
  4. Giro rupiah, valas
  5. Deposito
  6. Deposito rupiah, dollar, on call, dll
Produk Lending
  1. Consumer
  2. KPR, KPM, KSG, Kartu Kredit
  3. UKMK
  4. Kredit modal kerja, kredit investasi
Perhitungan Bungan
ü  Funding
Nominal x Bungan x jumlah hari x 80 %
365

ü  Lending
Nominal x bunga x jumlah hari
360

Prinsip Perkreditan
Bisa menggunakan prinsip 6 C
  1. Character – keyakinan terhadap moral, watak, dan sifat pribadi yang positif, kemauan mengembalikan kredit.
  2. Capacity – penilaian kemampuan pembayaran ( hasil usaha )
  3. Capital – semakin besar modal pribadi, semakin besar pula tanggung jawab dan kesungguhannya.
  4. Collateral – nilai jaminan sebagai perlengkapan kelayalan usaha.
  5. Condition of  economic – situasi dan kondisi perekonomian, kebijakan pemerintah, prospek usaha.
  6. Constraint – batasan atau hambatan dalam melakukan usaha, terkait agama, tradisi, moral, dsb